Indonesian Recordings

"Daniel, coba datang ke sini!", Julia memanggil saya dari pintu rumah.
"Ada apa?", saya menjawab dia.
"Hari ini kita berwisata ke Spanyol. Sudah tahu kan?"
"Tentu saja tahu. Ransel saya sedang saya siapkan."
Saya bernama Daniel. Saya berumur 24 tahun. Julia saudara perempuan saya. Kami tinggal di rumah bersama. Dia berumur 23 tahun. Orang tua kami bernama Arthur dan Clara. Kami sedang mempersiapkan penjalanan kami ke Spanyol. Kami mahasiswa yang sedang belajar bahasa spanyol. Dan kami sudah tahu bahasa itu dengan baik.

A: Maaf Bu, pusat kota di mana? Saya mau belanja dan beli kartu pos, amplop, perangko dan lain lain...
B: Hampir sampai Pak, terus saja ke selatan, meyeberang alun-alun, di sekelilingnya ada banyak toko.
A: Kalau kantor pos juga di sana Bu?
B: Kelihatan dari sini Pak! Itu, di seberang jalan. Di depannya ada penjual surat kabar dan kartu pos.
A: Kalau mau kirim paket atau surat yang cepat, bagaimana caranya Bu?
B: Tanya saja di loket: jangan minta yang biasa, tetapi kilat atau kilat khusus, itu yang paling cepat sampai di alamat.

Halo?
Bisa saya bantu?
Selamat pagi. Nama saya Fatima.
Senang bertemu denganmu.
Saya juga senang bertemu denganmu.
Siapa nama temanmu?
Nama temanku adalah Elisa.
Halo, Fatima.
Halo, Elisa. Senang bertemu denganmu.
Kami sedang mencari seseorang.
Siapa yang sedang kamu cari?
Saya sedang mencari saudara laki-lakiku.
Apakah dia tinggal di sini?
Ya, saya pikir saudara laki-laki saya tinggal di gedung ini.
Siapa saudara laki-lakimu?
Beri tahu saya namanya.
Nama saudara laki-laki saya adalah Muhammed.
Siapa yang lebih tua, kamu atau saudara laki-lakimu?
Saudara laki-laki saya lebih tua daripada saya. Saya lebih muda dibandingkan dia. Dia anak tertua dalam keluarga saya

"Selamat datang di perpustakaan."

1. Semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan kemampuan problem solving serta mampu menghargai dan berempati terhadap orang lain adalah bekal penting yang perlu dimiliki oleh seorang Pengajar Muda.

2. Siang itu, terlihat mereka begitu cekatan mengambil bebatuan yang terserak di semak-semak.

3. Siswa yang punya kebiasaan menyontek di sekolah cenderung menjadi orang dewasa yang tak jujur di dunia kerja.

4. Terlepas dari motivasi apapun yang melatarbelakangi seseorang menempuh pendidikan formal setinggi mungkin, ada beberapa alasan mengapa sekolah itu masih penting.

5. Tunjukkan kepada mereka betapa luasnya Indonesia.

6. Upah yang mereka dapat mereka gunakan untuk biaya sekolah, belanja sehari-hari, bahkan ada yang diberikan ke orang tuanya.

7. Walaupun tumpukan PR menyita waktunya sekalipun, jangan menumpahkan kesalahan pada sekolah ketika anak tidak memunyai minat baca.

1. Dari segi keuangan, bapaknya memang sering mengirim uang, hanya saja banyak kebutuhan lain yang harus dipergunakan oleh ibunya, sehingga sekolahnya nyaris putus.

2. Dari seratus ribu itlah, 30 ribu ia tabung dan 70 ribu untuk berbelanja bersama adiknya.

3. Gagasan itu awalnya muncul melalui pengamatan mendalam terhadap kurang meratanya penyebaran guru berkualitas di tanah air.

4. Kebiasaan curang di sekolah itu di antaranya adalah meminta bocoran soal ujian dari siswa yang sudah selesai melakukannya, menyiapkan kertas contekan sebelum tes, sampai membolos dengan memberikan keterangan palsu pada guru

5. Memang pekerjaan Amak Iin yang hanya buruh kebun kopi di desa

6. Mengenal tiap-tiap pribadi yang berbeda, belajar berempati dan berbagi.

7. Orang lupa bahwa ada satu hal yang jauh lebih penting dari sekadar nilai dan prestasi, yaitu proses.

8. Sebab ulasan tentang kebiasaan buruk di sekolah atau kampus penting untuk diketahui.

9. Sebanyak 47 Pengajar Muda yang tergabung dalam Grakan Indonesia Mengajar diberangkatkan ke daerah penempatan menyusul 123 Pengajar Muda lainnya.

10. Semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan kemampuan problem solving serta mampu menghargai dan berempati terhadap orang lain adalah bekal penting yang perlu dimiliki oleh seorang Pengajar Muda.

1. "Kami angkat tangan, kalau mereka mau sekkolah ya harus mencari sendiri" ujar Amak Iin pasrah

2. "Saya tak pernah suruh, itu kemauannya sendiri" ujar Amak Iin.

3. Sapalah para siswamu dengan penuh rasa sayang.

4. Lantan tersebut tak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

5. Bagi yang berminat untuk mengikuti program Indonesia Mengajar bisa mendaftar di Indonesiamengajar.org.

6. Saking berorientasi pada hasil kadang kita lupa dengan proses bagaimana nilai itu diperoleh.

7. Ada banyak anak dari latar belakang sosial, ekonomi, budaya yang berbeda-beda.

8. Batu-batu itu dikumpulkan kemudian diangkut menggunakan ember dan dijual di pengumpul batu di desanya.

9. Belajar untuk dapat mengendalikan diri, bagi kepentingan orang lain dan tidak melulu dirinya sendiri

10. Dan yang lain berkata, buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau pada akhirnya menganggur?

Ini meja.
Itu kursi.
Itu kantor.
Itu kantor besar.
Ia mahasiswa.
Tuan orang Jepang.
Majalah itu majalah Tuan.
Orang tinggi itu kawan Saudara.
Adik Nona guru bahasa Jepang.
Itu kamus saya.
Wanita itu tinggi.
Mobilnya bagus.
Danau Toba luas.
Mereka rajin sekali.
Kamar kakak Saudara sempit.
Pulpen Tuan itu sangat mahal.
Nyonya Siregar kaya.
Adik Saudara cantik sekali.
Pintu rumah itu kecil.
Tuan Shirai muda.

Kemarin saya menyetir mobil dari Melbourne ke rumah orang tua saya. Letaknya jauh dari Melbourne. Butuh waktu tiga jam untuk menyetir mobil. Letak rumah orang tua saya di pusat hutan besar. Ada banyak kanguru, burung (kakatua, bebek dan nuri) dan banyak binatang lain disini. Rumahnya dekat dari sungai Murray. Di musim panas kami pergi berenang di sungai. Tempatnya indah sekali disini, tapi setiap hari orang tua saya pergi ke berkerja dan aku tinggal di rumah sendirian. Itu sedikit membosankan!

Saya harus mengantar ayah saya ke rumah sakit di Melbourne besok. Dia tidak sakit, tapi dia punya penyakit mata. Saya berharap dokter bisa menyembuhkan mata ayah saya besok.

Lusa, saya mau ke perpustakaan untuk bekerja. Perpustakaannya sepi dan tempat yang bagus untuk bekerja. Perpustakaannya dekat dari kantor teman saya jadi kami bisa makan siang bersama. Saya pikir saya akan makan sesuatu yang enak tapi tidak sehat mungkin seperti nasi goreng atau kari.

where is the toilet?